Senin, 22 Juni 2009

IP/TV

IP/TV

Benny Hermawan 13294042
Dosen: Onno W. Purbo


Pengertian IP/TV
IP/TV adalah suatu pengembangan baru dalam software komunikasi client-server yang mem-broadcast video yang berkualitas tinggi (setara real time full motion video secara simultan ) ke user window melalui jaringan data yang ada sekarang. Beberapa feature yang dimiliki oleh IP/TV ini adalah :
IP/TV dapat menyiarkan secara live atau prerecorded digital video program-program pendidikan, komersial,dsb, serta dapat melakukan capturing dan transmisi program dari berbagai source.
IP/TV dapat melakukan scheduling /penjadwalan program sesuai dengan kebutuhan antara pemilik informasi dan audience. Viewer dapat memilih program dari suatu listing yang akan dilihatnya.
IP/TV dapat memberikan layanan yang ekonomis namun dengan tidak mengorbankan kualitas layanan. Ini karena teknologi bandwidth transmisi yang efisien, yaitu IP multicasting.
IP/TV mendukung format standard MPEG (Motion Picturre Experts Group) untuk memberikan high quality, full motion video. Feature ini merupakan tambahan terhadap standard CODEC (compression/decompression) untuk menjamin kualitas gambar yang optimal sesuai dengan spesifikasi aplikasi dan bandwidth yang tersedia.
Bila dibandingkan dengan metode tutorial yang konvensional, IP/TV lebih efisien karena tidak perlu membayar instruktur, biaya print materi relatif lebih sedikit, tidak perlu menyewa ruang seminar khusus (karena IP/TV dapat diakses oleh setiap meja selama terkoneksi dalam satu LAN/WAN).



Kegiatan-kegiatan yang dapat didukung IP/TV

Training Karyawan
Pendidikan dan pelatihan karyawan strategi yang sangat vital bagi kesuksesan suatu
suatu perusahaan dan peningkatan keahlian karyawan untuk karir mereka. Pelatihan yang biasanya dilakukan adalah dengan mengirimkan karyawan ke pusat-pusat training yang dapat menghabiskan anggaran yang cukup besar, belum lagi biaya akomodasi dan transportasi karyawan yang harus ditanggung oleh perusahaan selama mereka menjalani pelatihan. Oleh karena itu IP/TV dapat memberikan alternatif solusi, yaitu dapat memberikan pelatihan keahlian karyawan secara cepat dan kapan pun dibutuhkan (tanpa perlu waktu waktu perjalanan), tidak perlu memindahkan karyawan jauh dari tempat tugasnya, dan dapat menghemat budget untuk keperluan akomodasi dan travel karyawan selama pelatihan.

Distance learning
IP/TV dapat digunakan sebagai media untuk melakukan pelatihan/pendidikan jarak jauh (distance learning). IP/TV akan membawa semua informasi dalam suatu seminar atau konferensi atau kegiatan perkuliahan langsung ke komputer audience dengan siaran langsung satelit, kabel atau via internet. Distance learning ini dapat juga digunakan oleh divisi-divisi perusahaan untuk saling mengirimkan informasi yang dibutuhkan oleh bagian/karyawan yang masih memerlukan pelatihan/bimbingan di lapangan. Bila dilihat dari kepentingan pendidikan, universitas dapat memberikan kuliah jarak jauh kepada para mahasiswanya dari manapun ia berasal, dan kapan pun ia membutuhkan informasi itu. Feature IP/TV Question Manager dapat digunakan viewer untuk bertanya secara langsung (online) kepada instruktur/pengajar sehingga suasananya dapat berlangsung interaktif seperti di kelas.



Cara Menginstall IP/TV

Requirement
System: min 486 100 Mhz atau Pentium 60 Mhz dengan RAM 16 MB ( note : untuk sistem yang berbasis NT sebaiknya dengan RAM 32 MB).
Sistem operasi : Windows 95 atau Windows NT (IP/TV tidak dapat dijalankan untuk Macintosh)
Monitor: VGA
Video card : card Video adapter yang support warna 256 atau lebih . Direkomendasikan juga local bus yang kompatibel dengan PCI atau VESA dengan memory 1 MB.
Sound card : Kompatibel dengan SoundBlaster (16-bit preferred)
Network adapter : 10 atau 100 Mbps Ethernet yang terkoneksi ke jaringan.

Petunjuk penginstallan
Bila kita telah menginstall IPTV client versi sebelumnya, harus dilakukan un-install sebelum menginstall versi ini. Bila tidak dilakukan un-install, maka versi baru ini mungkin tidak akan bekerja semestinya. Langkah-langkahnya :
1. Double click pada icon shortcut to setup.exe dalam folder window iptv dan installer client IPTV akan start.
2. The installer akan mem-prompts kita untuk nama user dan nama perusahaan. Kita harus mengisi semua pertanyaan untuk bisa melanjutkan instalasi.
3. Installer IP/TV akan memandu kita sampai selesai instalasi dan jika kita inginkan semua optionnya merupakan default, maka client IP/TV ditempatkan dalam :\IPTV.
4. Sekali instalasi selesai, kita dapat memindahkan folder iptv dari desktop dengan meng-kliknya sekali lagi pada tombol kanan mouse dan memilih delete dari pop-up menu.

Menggunakan Viewer IP/TV
1. Untuk memulai viewer IP/TV, jalankan Windows 95 Start Menu dan pilih
Precept IPTV viewer > IPTV Viewer 1.1.1

Maka akan tampil window sebagai berikut:








Jika list session tidak tampil, cek apakah koneksi Ethernet telah aktif ke jaringan.


2. Lihat seluruh list session untuk menemukan pilihan yang diinginkan.. Click session dan kemudian click i yang berwarna biru pada sudut untuk melihat sessi informasi tambahan.
3. Atau dengan melakukan double-click pada sembarang sessi untuk melihatnya.
4. Jika video atau audio sedang dipancarkan, suatu window akan pop up.

Menggunakan Program Guide
Program guide IP/TV akan mendisplay suatu list dari program yang terjadwal (scheduled programs).List drop-down pada sisi kiri toolbar mengijinkan kita untuk menentukan program yang akan ditayangkan untuk suatu hari, minggu, atau tahun. Jika program yang ingin dilihat tidak/belum tersedia, kita dapat men-subscribenya dari Session Information window (klik icon "i" ). Subscribing ke suatu program akan secara otomatis membuka suatu view window pada waktu yang telah terjadwal, jika kita telah mengaktifkan IP/TV client.












.

Jumat, 12 Juni 2009

WiMax

Interview dengan : Dede Rusnandar, Direktur Pemasaran IndosatM2
WiMAX: Masa Depan
Telekomunikasi


Kemajuan teknologi, khususnya dengan berkembangnya teknologi informasi dan Internet, beberapa tahun belakangan ini, bukan saja berdampak terhadap banyak sisi kehidupan umat manusia dan cara mereka berbisnis, melainkan juga mengubah peta dan bisnis industri telekomunikasi dunia, termasuk di Indonesia. Tantangannya, ke depan, tampaknya akan semakin sangat kompetitif, karena ditutupnya pintu monopoli dan munculnya sejumlah operator baru yang bermain di industri telekomunikasi nasional.

Lebih dari itu, perkembangan teknologi ini juga memicu tantangan baru di kalangan operator untuk juga mengembangkan layanan yang didukung oleh teknologi tersebut dan peluangnya pun terbuka lebar, tak hanya monopoli Telkom dan Indosat. Untuk mengetahui tantangan apa saja yang akan dihadapi kalangan operator dan bagaimana tren bisnis telekomunikasi ke depan, eBizzAsia berkesempatan mewawancarai, Dede Rusnandar, Direktur Pemasaran IndosatM2, di kantornya yang asri di bilangan Kebagusan, Jakarta Selatan. Berikut ini petikannya:

Bagaimana Anda melihat tren telekomunikasi ke depan?
Kalau dulu data numpang di voice, tetapi sekarang ini, sebaliknya voice yang justru numpang di data. Tetapi, sebenarnya tak hanya voice yang numpang di data, tetapi segala-galanya dari gambar, grafik, video dan sebagainya. Apalagi, dengan infrastruktur berbasis IP (Internet Protocol), sekarang ini bukan voice over data tetapi voice over IP (VoIP). Kalau over IP, formatnya menggunakan Internet Protocol. IP ini sekarang sukses dan akan mengangkat telekomunikasi ke depan. Sesuatu yang saya anggap revolusioner. Hal itu akan menguntungkan pengguna, karena ia memberikan opsi yang jauh lebih murah dan menguntungkan ketimbang si operatornya sendiri.

Mungkin Anda pernah mendengar IPv6, IP versi 6. Arti versi 6 ini sebenarnya kan memperbanyak digit, yang lama itu sudah tidak bisa lagi memenuhi kebutuhan umat manusia untuk hidup lebih enak. Untuk hidup lebih enak, ia memerlukan alamat, maka dengan dibuatnya IPv6, nantinya semua benda di dunia itu dapat diberi alamat. Bisa diberi identifikasi. Untuk apa? Nantinya untuk bisa bekerja, bisa dikendalikan oleh manusia, karena dia memiliki alamat (IP address), misalnya kulkas bisa diberi alamat.

Berarti IP ini nantinya akan sangat berperan?
Berbicara industri telekomunikasi, ke depan ini IP memang akan menjadi penentu, atau menjadi platform utama. VoIP yang sekarang kenapa masih belum bisa menyamai yang analog, karena masih ada delay. Tetapi, teknologi ini akan jalan terus, sehingga suatu saat nanti, kualitas kompresi sedemikian bagus, minimal kualitas suara itu sama dengan GSM. Kalau itu sudah terjadi, itu akan berat bagi teknologi yang sekarang di bidang telekomunikasi, apakah wireless, seluler atau CDMA untuk bersaing dengan yang namanya mobile VoIP. Mobile VoIP itu akan ada kalau sarana mobile-nya ada. Jadi, sarana Internet mobile-nya itu harus ada.

Saya bicara IP dan langsung industri telekomunikasi ke depan, saya bicara dunianya wireless. Dunia wireless kita akan dikejutkan dalam satu sampai tiga tahun lagi dimana teknologi WiMAX (Worldwide Interoperability for Microwave Access) akan mengubah segala-galanya. Karena, teknologi WiMAX ini berkemampuan membawa bandwidth kapasitas besar dalam jarak jauh. Kalau itu sudah terjadi dan sudah bisa digunakan secara wireless mobility, maka ke depannya timbul apa yang namanya mobile VoIP. Mobile VoIP dengan investasi yang sangat murah dan dengan teknologi yang maju. Kualitasnya diperbaiki, investasi yang lebih rendah, otomatis biayanya pun akan murah dan itu akan menguntungkan para pengguna.

Apakah semuanya menguntungkan atau ada ancaman?
Di sisi lain dia akan menjadi ancaman, terutama terhadap bisnis telekomunikasi yang ada sekarang ini. Yang akan terancam nantinya bisnisnya para operator. Pertama, ia akan meloncati yang bersifat wireline, kabel mengkabel itu akan tergantikan. Nantinya, yang sekarang dipegang oleh incumbent, itu nggak perlu lagi. Kedua, dia akan menjadi pesaing teknologi data di GSM, yaitu 3G maupun 4G. Sedang 3G sendiri nampaknya bakal mati prematur, belum hidup sudah mati.

Apakah WiMAX sendiri sudah siap digunakan?
Untuk WiMAX, tahun 2005 sudah ada vendor yang akan mengeluarkan model fixed, jadi untuk backbone, dengan menggunakan antene dia bisa membawa 80 mega bandwidth untuk jarak sampai 80 kilometer. Jaraknya lebih point-to-point. Kemudian, tahun 2006 ada lagi yang disebut NLOS (non line off site), jadi tak perlu lagi point-to-point, yang penting nanti ada BTS-nya, sedang CPE (customer premise equipment)-nya bisa di mana saja. Misalnya, BTS-nya ada di Pasar Minggu dan kantor Anda di Kebagusan dimana perangkat penerimanya diletakkan di jendela, kemudian sambung kabel ke komputer Anda sudah bisa akses Internet. CPE-nya di mana saja asal menghadap ke luar.

Tahun 2007, nantinya ada BTS dimana CPE atau alat penerimanya bukan lagi ditaruhkan di jendela, melainkan sudah akan tersedia dalam perangkat, misalnya notebook, laptop, PDA, smartphone dan sebagainya. Kalau itu sudah terjadi berarti sinyal Internet dengan bandwidth yang besar sudah bisa ditangkap sebagaimana halnya sinyal seluler.

Konsekuensinya apa? Bandwidth yang besar bisa diterima di mana-mana, maka yang saya katakan tadi, yang sekarang menjadi primadona untuk bertelekomunikasi, suara atau VoIP yang menggunakan seluler dan CDMA, itu akan menghadapi musuh yang paling hebat. Terutama, karena bandwidth-nya besar dan dia bukan buat voice saja, mau melihat TV dan lain sebagainya bisa. Itu kira-kira tahun 2007 kalau dilihat dari roadmap-nya Intel dan Alvarion, perusahaan pembuat antene.

Bagaimana dengan implementasinya di Indonesia?
Di Indonesia, itu lebih tergantung pada pemerintah. Salah satu yang sangat krusial adalah masalah frekuensi. Karena roadmap yang mereka sepakati di WiMAX forum itu mereka akan main di tiga frekuensi, bandwidth begitu besar, maka frekuensinya dari 2 GHz sampai 11 GHz. Namun, para pabrikan yang sudah sepakat, mereka akan mengeluarkan di 3,5 GHz dulu, kemudian di 5,8 GHz, selanjutnya 2,5 GHz.

Di luar negeri 5,8 GHz itu unlicensed, di sini nggak jelas, tetapi katanya sih sudah mulai crowded juga, yang gelap-gelap. Sedang yang 3,5 GHz itu extended band dipakai oleh PSN, beberapa TV, kemudian yang 2,5 GHz sekarang ini dipakai oleh Indovision. Yang 2,4 GHz itu dunia rimba, artinya siapa saja boleh pakai. Dulu unlicensed, sekarang dipajak oleh pemerintah Rp. 2,75 juta satu tahun per satu titik. Kalau 2,4 GHz yang digunakan untuk Wi-Fi itu kan range-nya pendek, paling sekitar 45 sampai 100 meter. Kalau 2,4 GHz yang dipakai para ISP, baik licensed maupun unlicenced, itu jaraknya cukup jauh, namun karena itu sudah kayak musim layangan yang benangnya kusut ke sana kemari.

Untuk WiMAX kendalanya lebih pada frekuensi, tetapi begitu pemerintah memberikannya pada operator dia bisa mulai mengembangkan bisnis, dan bisnisnya banyak. Kalau yang point-to-point itu dibutuhkan oleh kalangan ISP atau operator untuk membawa bandwidth besar, menjadi backbone, menggantikan backbone kabel yang sekarang ini digunakan. Misalnya saya mau bawa bandwidth ke Bandung, saya cukup menggunakan tiga BTS. Nah, dengan tiga BTS saja sudah cukup, yang jaraknya sekitar 180 kilometer itu. Itu jelas lebih murah daripada saya harus menarik kabel atau serat optik dari Jakarta ke Bandung.

Apakah para operator di Indonesia juga akan mulai menerapkannya?
Di kita, infrastruktrunya masih jelek. Jadi saya analogikan, kalau saya bicara wireless Internet, wireless IP yang nantinya akan digunakan dapat untuk segala macam, voice dan lainnya. Saya ambil analogi telepon, begitu jeleknya infrastruktur kabel kita, dari dulu sampai sekarang cuma terbangun sekitar 7,5 juta, susah mau nambah karena biayanya mahal. Datang yang namanya seluler. Dalam kurun sepuluh tahun GSM yang ada sekarang ini pelanggannya sudah mencapai 25-an juta. Nah, sekarang saya bicara Internet, kabel. Kalau pun manggunakan kabel yang sekarang itu paling bisa melayani sekitar 7,5 juta, sedang kabel-kabel lainnya melayani korporasi. Bicara wireless Internet nggak beda dengan wireless telephony lewat seluler GSM. Itu nggak beda, karena teknologi yang diadop oleh wireless untuk memancarkan sinyalnya sama seperti teknologi seluler, bisa menerima pantulan, teknologinya sudah mobile.

Bagaimana strategi WiMAX?
Masing-masing sudah punya roadmap, sudah ada forumnya, GSM punya forum, WiMAX juga punya forum. Makanya maju, karena ada forum dan itu menjamin standarisasi dan delivery dari satu service. Nah, ini sudah merupakan ancaman, makanya perusahaan-perusahaan yang membuat produk GSM pagi-pagi sudah gabung ke WiMAX untuk siap-siap, Siemens dan lainnya sudah bergabung di sana.

Karena mereka melihat, sekarang ini saja belum keluar baru gembar-gembornya, mereka sudah mengatakan bahwa 3G bakal mati prematur. Di Indonesia. dia belum lahir tapi sudah mati. 3G itu kelebihannya apa sih? Kan lebih pada kemampuannya dalam membawa Internet berkapasitas 2 Mbps. Kalau WiMAX satu channel bisa membawa 80 Mbps, kalau enam channel berarti sudah membawa 6 x 80 Mbps atau 460 Mbps. Sedang 3G hanya 2 Mbps, jelas nggak makan. Karenanya, 3G mati sebelum lahir alias prematur.

Kalau fungsi telekomunikasinya, sama saja antara 3G dengan GSM. Dan, WiMAX ini akan membawa telekomunikasi masa depan, karena munculnya teknologi baru yang akan mengubah peta telekomunikasi, baik peta bisnis Internet maupun bisnis teleponi. Karena saya yakin teknologinya akan sangat maju. Begitu juga kompresinya makin bagus dan kebutuhan bandwidth-nya rendah, sehingga delay-nya semakin kecil. Bayangkan saja kalau nantinya satu kota sudah menerapkan WiMAX, yang berarti kota itu sudah memiliki jaringan Internet kapasitas besar.

Bukankah itu akan membuat saling lomba antar operator?
Ya, itu sama saja dengan awal perkembangan seluler dahulu itu. Misalnya, kalau suatu operator pertama kali menerapkannya untuk kawasan Jakarta, itu kan nggak cukup satu saja. Operator lainnya juga bisa mengembangkan WiMAX juga. Dan, perlombaan antar operator itu bakal terjadi. Persiapan ke arah situ dari setiap operator sudah mulai dilakukan, masing-masing sudah menyiapkan strateginya. Tinggal bagaimana pemerintah bisa menata frekuensinya. Jangan sampai dengan yang sudah pernah terjadi, frekuensi sudah dibagi-bagi, tahunya orangnya nggak punya uang.

Pengembangan WiMAX ini meski biayanya tak semahal seluler, tetap membutuhkan biaya. Kenapa bisa murah, karena IM2 bisa memanfaatkan BTS yang ada sekarang, misalnya yang eks Satelindo dan IM3. Satelindo yang paling banyak. Cukup dengan menempelkan perangkat di BTS dan tidak mengganggu, kalaupun harus menyewa kan tidak begitu mahal. Saya tak perlu izin lagi. Nah, kalau teknologi mobile VoIPnya sudah ada, dia akan menjadi murah bagi masyarakat. Tapi, hal itu juga berpotensi membunuh. Kalau IM2 mengembangkan bisnis itu, maka holding-nya, Bapaknya dan saudaranya yang lain bisa mati.

Kemudahan apa yang akan diperoleh dengan WiMAX?
Nanti, berinternet ria dengan kabel itu tidak bedanya dengan berteleponi menggunakan fixed line. Tetapi, perlu ada inisiatif para operator untuk membuat harga Internetnya turun supaya bisa digunakan oleh masyarakat banyak, sebagaimana telepon. Alatnya maupun layanannya juga turun. Ke depan sudah otomatis alatnya ada.

Contohnya, Nokia Communicator 9500 yang baru, itu sekarang ini mendukung triband, ada 900MHz, 1800MHz, sampai 1900 MHz, berarti itu dipakai di seluruh dunia yang mengadop GSM dan tidak perlu ganti-ganti ponsel. Juga, bisa menggunakan GPRS dan EDGE. Untuk menjembatani antara 3G dan GPRS di tengah-tengahnya ada EDGE. Nah, Nokia Communicator 9500 itu sudah dibuat untuk EDGE kompatibel. Maka, kalau ada operator yang telah mengoperasikan EDGE, transfer data kecepatan tinggi dan kapasitas besar dapat dilakukan. Ponsel ini juga telah dilengkapi kartu Wi-Fi, sehingga bisa digunakan untuk akses Internet di lingkungan hotspot, misalnya.

Ke depan, ponsel bisa digunakan baik GSM maupun CDMA. Apa dampaknya?
Nanti, pengguna cukup menggunakan satu jenis ponsel, tetapi bisa berpindah dari jaringan GSM ke CDMA, atau sebaliknya. Mau Internet tinggal pilih, bisa menggunakan GSM atau CDMA, mau yang broadband bisa menggunakan Wi-Fi atau WiMAX. Kalau sudah di jaringan WiMAX, sudah berInternet, mau bertelepon ria, nah di situ. Tinggal nanti kalau mau telepon tinggal masalah numbering, itu pun lagi-lagi tergantung pemerintah, sebagai regulatornya. Tetapi, secara teknis itu nggak jadi masalah, secara software masing-masing orang nantinya memiliki IP address, dan IP address bisa saya convert ke nomor, why not?

Bagaimana kesiapan IM2 sendiri?
Kita harusnya siap ke sana. Kalau ada yang ngomong kita drive ini lebih berdasarkan bisnis, umumnya yang hitech itu lebih didrive teknologi. Teknologi lebih mendorong, baru bisnisnya mengikuti.

Ada kemungkinan merestrukturisasi jenis layanan?
Bandwidth besar, wireless dan teknologinya makin berkembang. Yang paling simpel digunakan untuk komunikasi suara, juga broadcast video, TV secara wireless, seperti TV biasa tetapi digital.

Selain itu, kalau ditanya apa saja bisnisnya, wah banyak sekali. Apapun yang bisa dipaketkan menjadi data, aplikasi, transaksi bank dan banyak lainnya dan itu lebih dari sekadar wireless dan VoIP yang ada sekarang dipakai oleh GSM dan CDMA. IP sudah menjadi standar dunia dan sudah menjadi kesepakatan. Nanti, ATM tak perlu lagi menggunakan antene parabola, cukup antene kecil untuk menangkap sinyal. Bisa lebih cepat dan masuk ke jaringan Internet, nggak perlu lagi lewat satelit, analog atau digital, atau menggunakan converter. Itu yang saya sebut mengubah segala-galanya.•

Diperoleh dari " http://www.ebizzasia.com/"

WiMax

WiMax


Di Indonesia, Wimax memang belum sepopuper Wi-Fi (Wireless Fidelity). Namun sebagai salah satu negara pemegang lisensi Wimax (Worldwide Interoperability Mobile Access), Indonesia memiliki wewenang menerapkan teknologi telekomunikasi ini pada operator-operator seluler yang memiliki kesiapan baik secara kesiapan secara infrastruktur maupun kesiapan operational-maintanance. Akses broadband nirkabel Wimax diharapkan mampu memberikan angin segar di tengah-tengah persaingan industri telekomunikasi dan kebutuhan pasar.

Sedikit Review tentang Wimax
Dalam sesi International Telecommunications Union (ITU) bulan Juni 2007, Wimax dimasukkan dalam standar IMT-2000. Standar tersebut dikenal juga sebagai standar telekomunikasi seluler generasi ketiga (3G) yang mencakup spektrum 2,5 hingga 2,69 Gigahertz.
Saat ini Wimax sedang menjalani studi koeksistensi untuk memastikan statusnya sebagai salah satu teknologi 3G. Bahkan, melalui standar IMTAdvanced-nya ITU, Wimax siap menjadi teknologi 4G.

Wimax di Sisi Produsen atau Provider
Kepala Bagian Umum dan Humas Ditjen Postel, Gatot S. Dewa Broto menegaskan, pihaknya telah menyiapkan perangkat aturan berupa Rancangan Peraturan Menteri Kominfo untuk tender BWA (broadband wireless access) yang akan dimulai tahun 2008. Tender tersebut ditujukan bagi industri pendukung peralatan untuk lisensi satu blok frekuensi di pita 2,3 GHz.
Wan Yi, Direktur Wireless and Mobile Department di China Communications Standards Association (CCSA), mengatakan satus 3G Wimax akan mengganggu keseimbangan industri mobile.

“Teknologi 3G bertumpu pada struktur segitiga W-CDMA, CDMA, dan TD-SCDMA. Wimax akan mempengaruhi ini secar besar-besaran. Semua vendor besar W-CDMA dan CDMA menentang ini,” ujar Wan. Wimax merupakan teknologi yang menggunakan teknik SOFDMA, teknik modulasi multicarrier yang menggunakan subchannelisasi. Provider menggunakan standar frekuensi untuk pelanggan tetap (fixed) dan bergerak (normadic). Teknik modulasi Wimax berbeda dengan CDMA dimana CDMA menggunakan perbedaan kode pada tiap pelanggannya.

Wimax di Sisi Konsumen
Teknologi Wimax dapat mengcover area sekitar 50km dimana ratusan pengguna akan dishare sinyal dan kanal untuk transmisi data sampai 155 Mbps.
Pada aplikasi mobile, user Wimax layaknya menggunakan terminal Wifi seperti: notebook, PDA, dan smartphone. Pemanfaatan Wimax sama dengan pemanfaatan Wifi. Sebuah terminal dapat mendeteksi jaringan Wimax dan Wifi sehingga user akan semakin dimudahkan karena bisa memilih Wimax broadband (untuk jaringan Wimax) atau wireless hotspot (untuk jaringan Wifi/Wireless LAN).

Sinergi Wimax-Wifi-Seluler
Wifi (Wireless LAN) merupakan jaringan komunikasi nirkabel melalui komputer LAN. Jangkauannya terbatas pada area tertentu sehingga disebut hotspot. Layanan yang diberikan bisa variatif, layaknya aplikasi LAN seperti: email, internet, intranet, messaging, music/video streaming, dan layanan IP base lainnya.

Apabila Wifi dikombinasikan implementasinya dengan Wimax maka jelas akan mempercepat dan memperluas penggunaannya, lebih secure karena bisa menjadi QoS (Quality of Service), lebih reliable, dan kaya akan layanan baru.

Sinergi antara Wimax dengan seluler menggabungkan jaringan kabel dan wireless, layanan dan terminal. Secara umum, konsep konvergensi pada telekomunikasi mencakup 3 aspek, yaitu: device, service, dan jaringan.

Secara umum Wimax diperkenalkan sebagai akses yang menawarkan solusi multi-access, sebagai contoh: Wimax untuk melengkapi jaringan yang sudah eksis (2G/3G dan Wifi). Munculnya Wimax otomatis akan menimbulkan persaingan dengan pengusung 3G.

Layanan 3G merupakan layanan komunikasi bergerak yang menjanjikan peningkakan bandwith hingga 384 Kbps ketika diakses dalam keadaan bergerak (normadic) sementara untuk di kendaraan bergerak kecepatannya 128 Kbps dan sampao 2 Mbps dalam keadaan diam. Teknologi 3G berbasis GSM (WCDMA) dan CDMA (CDMA 2000). Dengan demikian keunggulan Wimax adalah dari kecepatannya dan layanan yang lebih menarik dibanding 3G. Namun, dari kemampuan mobilitynya 3G masih lebih unggul karena menggunakan node B yang tentu saja bisa mencakup yang lebih luas.

Referensi:
· Detikinet
· Wimax, Teknologi Broadband Wireless Access (BWA) Kini dan Masa Depan, karangan; Gunawan Wibison dan Gunadi Dwi Hantoro.

Diperoleh dari " http://netsains.com/"

ANAK CERDAS DAN KREATIF BERKAT ALUNAN MUSIK

ANAK CERDAS DAN KREATIF BERKAT ALUNAN MUSIK


Musik tidak cuma merupakan materi hiburan yang memanjakan telinga. Alunan suara yang berirama ini bisa dimanfaatkan untuk merangsang janin agar kelak menjadi anak cerdas dan kreatif. Bahkan musik bisa dipakai untuk memutar janin sungsang kembali ke posisi normal. Sumber : Majalah Intisari Dibandingkan dengan kemampuan rata-rata anak seusianya, anak dari Ny. Ir. Catharina (30) jauh lebih baik. Ketika berusia dua bulan, anaknya sudah bisa tertawa terbahak-bahak. Di usia 3,5 bulan, sudah bisa melepas kacamata kakeknya. Bahkan, ketika umurnya menginjak empat bulan, sudah bisa bersalaman. Semua itu bukan tanpa sebab. Ketika hamil, Ny. Catharina ingat cerita orang tuanya bahwa musik klasik karya Wolfgang Amadeus Mozart bisa membuat perkembangan otak belahan kanan janin dalam kandungan menjadi lebih baik sehingga meningkatkan kemampuan afektif si anak. Dari situlah ia lalu berusaha untuk selalu mendengarkan musik klasik. Dalam perjalanan ke kantornya, musik yang buat banyak orang terasa berat itu terus mengalun dari kaset di dalam mobilnya. Baginya mendengarkan musik klasik bukanlah kegiatan aneh apalagi membosankan karena kebetulan ia pencinta musik klasik. Ia justru terhibur di tengah-tengah kemacetan lalu lintas ibukota. Kedua belahan otak harus imbang

Mendengarkan musik klasik sebenarnya merupakan bagian dari beberapa stimulasi yang biasanya diberikan oleh ibu hamil kepada janin di dalam kandungannya. Demikian kata Prof. Dr. Utami Munandar dalam seminar "Pengaruh Mendengarkan Musik Klasik terhadap Janin dan Kehamilan", di Jakarta, November silam. Menurut guru besar Fakultas Psikologi Universitas Indonesia itu, stimulasi tersebut meliputi stimulasi fisik-motorik dengan "mengelus-elus" jabang bayi melalui kulit perut sang ibu, stimulasi kognitif dengan berbicara dan bercerita kepada janin, dan stimulasi afektif dengan menyentuh perasaan bayi. Makin sering dan teratur perangsangan diberikan, makin efektif pengaruhnya. Pada janin, musik akan merangsang perkembangan sel-sel otak. Perangsangan ini sangat penting karena masa tumbuh kembang otak yang paling pesat terjadi sejak awal kehamilan hingga bayi berusia tiga tahun. Namun, menurut dr. Jimmy Passat, ahli saraf dari FKUI-RSCM, dan Isye Widodo, S.Psi, koordinator Parent Education Program RSAB Harapan Kita, Jakarta, intervensi ini haruslah seimbang. Orang tua sebaiknya tidak hanya menstimulasi kemampuan otak kiri, tetapi juga otak kanannya. Oleh para pakar, organ pengontrol pikiran, ucapan, dan emosi ini memang dibedakan atas dua belahan, kiri dan kanan, dengan fungsi berbeda. Otak kanan berkaitan dengan perkembangan artistik dan kreatif, perasaan, gaya bahasa, irama musik, imajinasi, lamunan, warna, pengenalan diri dan orang lain, sosialisasi, serta pengembangan kepribadian. Sementara otak kiri merupakan tempat untuk melakukan fungsi akademik seperti baca-tulis-hitung, daya ingat (nama, waktu, dan peristiwa), logika, dan analisis. Oleh karena itu, bila stimulasi dilakukan secara seimbang, diharapkan anak yang dilahirkan kelak tidak cuma memiliki kemampuan akademik yang baik tetapi juga kreatif. Kalau dia pintar matematika, dia juga mampu berbahasa, menulis, dan mengarang dengan baik. Sementara itu bagi ibu hamil, musik - terutama yang klasik - bisa membebaskannya dari stres akibat kehamilan. Ini sangat baik sebab, menurut dr. Suharwan Hadisudarmo Sp.OG. MMR, stres yang tidak dikelola dengan baik, akan berdampak buruk bagi ibu yang bersangkutan dan perkembangan janin di rahimnya. Stres pada wanita hamil akan meningkatkan kadar renin angiotensin, yang memang sudah meningkat pada wanita hamil sehingga akan mengurangi sirkulasi rahim-plasenta-janin. Penurunan sirkulasi ini menyebabkan pasokan nutrisi dan oksigen kepada janin berkurang. Perkembangan janin pun terhambat. Hambatan macam ini bisa dihilangkan atau dikurangi bila si ibu mendengarkan musik klasik, terutama karya Mozart. Memang, tidak setiapibu hamil menyukai musik klasik. Namun, kalau didengarkan secara berulang-ulang hingga hafal, akan terasa letak indahnya musik klasik ini. Keindahan dan ketenangan inilah yang membuat musik klasik itu istimewa. Cukup 30 menit sehari

Mungkin semua jenis musik, dari yang tradisional hingga modern, bisa pula dimanfaatkan untuk hal yang sama. Namun, hingga saat ini yang sudah diteliti dan menunjukkan hasil positif baru musik klasik, terutama karya Mozart. Jenis musik ini terbukti efektif dalam menstimulasi perkembangan otak belahan kanan dari janin. Menurut Suzuki (1987), seperti dikutip Utami, bila anak dibesarkan dalam suasana musik Mozart sejak dini, jiwa Mozart yang penuh kasih sayang akan tumbuh juga dalam dirinya. Mendengar alunan musik yang tenang, jantung si janin berdenyut dengan tenang pula. Bahkan, setelah dilahirkan mendengarkan musik klasik juga memberi pengaruh baik bagi si bayi. Sekadar contoh, seperti diberikan Utami, seorang bayi berusia tiga bulan, yang sejak lahir sering diputarkan musik klasik, mampu menggerakkan badannya sesuai dengan iramanya. Jika irama makin cepat menuju klimaks, gerakan bayi lebih cepat dan aktif, dan ketika musik berhenti dia menunjukkan ketidaksenangan. Sementara untuk merangsang belahan otak kiri yang bertanggung jawab terhadap kemampuan akademik, tambah Isye, musik dengan syair yang mendidik terbukti memberi pengaruh baik. "Saya menggunakan lagu-lagu anak-anak Indonesia. Itu merupakan eksperimen saya sendiri. Nah, intervensi yang saya gunakan selama ini ternyata ada gunanya. Bayi yang dilahirkan, ketika berusia dua tahun ternyata memiliki kemampuan komunikasi pasif dan aktif seperti anak usia empat tahun. Contoh lainnya, bayi berusia tiga bulan umumnya belum ada tanda-tanda mengeluarkan kata-kata ''a-e-o''. Tapi bayi yang, ketika masih dalam kandungan, mendapat terapi musik sudah bisa mengeluarkan kata-kata itu, kemampuan berbahasanya lebih cepat," ungkapnya. Isye juga menyatakan, lagu anak-anak yang dipilih untuk terapi cukup dua tiga lagu. Musik bersyair itu misalnya lagu anak-anak ciptaan Ibu Sud atau Ibu Kasur. Menurut dia, Pelangi-Pelangi merupakan lagu paling disukai. "Pada akhir lagu itu ''kan ada syair ''... ciptaan Tuhan''. Jadi sejak janin, calon anak ini sudah mengenal kata Tuhan," jelasnya. Stimulasi perkembangan otak janin ini bisa dilakukan sejak usia kehamilan 18 - 20 minggu. Menurut Harold I. Kaplan, Benjamin J. Sadock, dan Jack A. Grebb, pada usia itu janin sudah dapat mendengar. Dia juga sudah bisa bereaksi terhadap suara dengan memberi respons berupa kontraksi otot, pergerakan, dan perubahan denyut jantung. Bahkan, pada usia itu perkembangan mental emosional janin sudah dapat dipengaruhi musik. Mendengarkannya bisa dilakukan di mana saja. Namun, untuk tujuan terapi sebaiknya dilakukan di tempat khusus untuk terapi dan dipandu oleh pakarnya. "Di tempat terapi ini akan tercipta suasana kebersamaan. Dengan kebersamaan itu, mereka bisa bertukar pengalaman dan sebagainya, sehingga saat menghadapi persalinan persiapan mental mereka sudah bagus dan rasa percaya dirinya juga bagus," jelas Isye. Di samping itu ibu hamil dianjurkan pula mendengarkan musik di rumah secara teratur. Dalam melakukan terapi musik, ibu hamil mesti melalui tahapan relaksasi fisik dan mental sebelum memasuki tahapan stimulasi terhadap janin. "Untuk mencapai rileks fisik saya memberikan relaksasi progresif di mana ibu-ibu mengendurkan dan mengencangkan otot-ototnya, mengatur pernapasan dan sebagainya. Setelah secara fisik rileks, baru memasuki relaksasi mental. Dalam relaksasi mental, saya mengucapkan kata-kata yang bersifat sugesti dan menguatkan. Jadi secara fisik mereka rileks, dan saya membawa mereka ke dalam suasana di mana mereka bisa melupakan semua konflik yang mereka rasakan sebelumnya. Mereka hanya berkonsentrasi untuk terapi. Pada saat diberi instruksi-instruksi untuk relaksasi, diperdengarkan alunan musik yang bisa membangkitkan perasaan rileks.
dari http://id.shvoong.com

Persyaratan menjadi penerima Beasiswa Djarum

Persyaratan menjadi penerima Beasiswa Djarum

1. UMUM :

  • Pria atau wanita.
  • Sedang menempuh Tingkat Pendidikan S1 (Strata 1).
  • Prestasi Akademik dengan IPK diatas 3.00, telah menyelesaikan 4 semester (kondisi keuangan keluarga menjadi salah satu pertimbangan).
  • Aktif mengikuti kegiatan-kegiatan organisasi di Kampus.
  • Tidak sedang menerima beasiswa dari pihak lain.
2. ADMINISTRASI :
  • Mahasiswa mengajukan surat permohonan beasiswa kepada perguruan tinggi melalui Direktur Administrasi Kemahasiswaan atau Pembantu Rektor III .
  • Fotocopy Kartu Hasil Studi Semester 4 (empat).
  • Fotocopy sertifikat kegiatan organisasi/surat keterangan aktif berorganisasi.
  • Surat keterangan dari kampus tidak sedang menerima beasiswa dari pihak lain.
  • Fotocopy KTP.
  • Fotocopy surat keterangan tidak mampu dari Lurah/Camat.
  • Satu lembar foto ukuran 4 x 6 cm berwarna memakai jas almamater.
3. TES SELEKSI :
  • Mengikuti psikotes.
  • Wawancara.
  • Membuat tulisan singkat.

NARSIS

NARSIS


Tahukah Anda?

Kata atau istilah narsis diadaptasi dari mitologi Yunani tentang seorang dewa yang bernama Narcissus. Narsisme sebuah tindakan seseorang di mana ia sangat mencintai dirinya sendiri atau dengan kata lain, perasaan cinta terhadap diri sendiri yang berlebihan. Istilah ini pertama kali digunakan dalam psikologi oleh Sigmund Freud dengan mengambil dari tokoh dalam mitos Yunani, Narcissus, yang dikutuk sehingga ia mencintai bayangannya sendiri di kolam. Tanpa sengaja ia menjulurkan tangannya, sehingga ia tenggelam dan tumbuh bunga yang sampai sekarang disebut bunga narsis, atau juga disebut sebagai bunga dafodil.

Sifat narsisisme ada dalam setiap manusia sejak lahir, bahkan Andrew Morrison berpendapat bahwa dimilikinya sifat narsisme dalam jumlah yang cukup akan membuat seseorang memiliki persepsi yang seimbang antara kebutuhannya dalam hubungannya dengan orang lain. Namun, apabila jumlahnya berlebihan, dapat menjadi suatu kelainan kepribadian yang bersifat patologis.

Ada beberapa versi yang berkembang berkaitan dengan mitologi ini. Yang pertama menuliskan mitologi ini adalah seorang penyair Yunani bernama Ovid, berikut kurang lebihnya :

Narcissus adalah seorang tokoh dalam mitologi Yunani. Narcissus diceritakan sebagai seorang dewa yang memiliki wajah tampan. Dia adalah anak dari dewa sungai, Cephissus. Ibunya adalah seorang bidadari bernama Liriope. Ketika Narcissus masih kecil, seorang peramal (Tiresias) berkata kepada kedua orang tuanya bahwa anak mereka akan berumur panjang apabila tidak melihat dirinya sendiri. Akibat ketampanannya banyak yang jatuh cinta kepada Narcissus. Salah satunya bidadari tersebut bernama Echo yang jatuh cinta kepadanya.

Tidak seorang pun yang dibalas cintanya oleh Narcissus. Demikian pula Echo. Echo hidup dalam kesendirian dan kesedihannya. Dewi Nemmesis mendengar doa Echo yang cintanya ditolak tersebut. Nemessis mengutuk Narcissus supaya jatuh cinta kepada bayangannya sendiri. Kutukan tersebut menjadi kenyataan ketika Narcissus melihat bayangan dirinya di sebuah kolam. Dia tak henti-hentinya mengagumi sosok yang terlihat dari pantulan air di kolam itu. Sampai matinya dia terus memandangi bayangan dirinya tersebut.

Ada sebuah versi lain yang mengatakan bukan Echo yang jatuh cinta kepada Narcissus melainkan seorang pria bernama Ameinias. Kesal “dikejar-kejar” Ameinias, Narcissus mengiriminya sebuah pedang sebagai hadiah. Kesal karena cintanya ditolak Ameinias bunuh diri di hadapan Narcissus dengan pedang yang dihadiahkan kepadanya. Sebelum bunuh diri, Ameinias mengutuk Narcissus bahwa Narcissus akan jatuh cinta kepada bayangannya sendiri dan dalam keputusasaannya Narcissus akan bunuh diri.

writed by Tepy Oktari

Purwokerto Kota Terkorup Ke 5 Se-Indonesia

Purwokerto Kota Terkorup Ke 5 Se-Indonesia


Tahukah Anda??

Purwokerto merupakan kota terkorup ke-5 se-Indonesia. Berdasarkan pemberitaan Kompas dari situs Kompas Online pada tanggal 21 Januai 2009, urutan kota paling KORUP di INDONESIA berdasarkan survei yang dilakukan oleh Transparency Internasional Indonesia terhadap Indeks Persepsi Korupsi (IPK) 50 kota di Indonesia. Hasilnya, Yogyakarta merupakan kota terbersih dan Kupang menyandang gelar kota terkorup.

Hasil ini juga dapat diidentikkan dengan urutan pemda terkorup di Indonesia. Inilah urutan IPK 50 kota yang telah disurvei TII dari tertinggi hingga terendah atau yang terbersih sampai kota yang paling korup. Peringkat pertama diduduki Yogyakarta dengan skor 6,43, kemudian Palangkaraya (6,10), Banda Aceh (5,87), Jambi (5,57), serta Mataram (5,41), Surakarta (5,35), Tasikmalaya (5,12), Banjarmasin (5,11), Samarinda (5,03), serta Pangkal Pinang (5,03).

Urutan ke-11 dipegang Ternate (5,01), setelah itu Jayapura (5,01), Malang (5), Jember (4,96), Kediri (4,9), Balikpapan (4,86), Gorontalo (4,83), Makassar (4,7), Padang (4,64), Sampit (4,6). Posisi ke-21 adalah Semarang (4,58), Bandar Lampung (4,58), Serang/Cilegon (4,57), Palu (4,5), Bengkulu (4,46), Batam (4,44), Sorong (4,39), Tenggarong (4,38), Tanjung Pinang (4,35), Ambon (4,32).

Surabaya menempati peringkat ke-31 (4,26), kemudian Denpasar (4,25), Sibolga (4,25), Lhokseumawe (4,14), Mamuju (4,08), Jakarta (4,06), Manado (3,98), Pematang Siantar (3,96), Palembang (3,87), Medan (3,84), Cirebon (3,82), Pontianak (3,81), Bandung (3,67), Padang Sidempuan (3,66), Pekanbaru (3,55), Purwokerto (3,54), Kendari (3,43), Manokwari (3,39), Tegal (3,32), dan yang terakhir adalah 50 Kupang (2,97).

writed by Tepy Oktari

PRESENTASI

PRESENTASI



Tahukah Anda ??

Banyak eksekutif, konsultan, dosen, peneliti, penyuluh, dan profesi lainnya takut gagal berbicara di depan rekan-rekan, kolega, pelanggan, staf, dan kelompok penting lainnya. Sebuah studi dilakukan di Amerika Serikat terhadap 10.000 Manager, didapat kesimpulan bahwa 32% menyatakan bahwa berbicara di depan orang banyak sebagai hal yang menakutkan (Walters, 1989 dalam Macnamara, 1996).

Lebih ekstrim lagi dalam buku tersebut menyebutkan bahwa ketakutan berbicara di depan umun melebihi ketakutan kesulitan mendapatkan keuangan, kelebihan bobot badan dan kematian. Dengan kata lain, sepertiga orang dalam studi tersebut manyatakan “lebih baik mati daripada harus berpidato (The Book of List dalam Walter, 1989 dalam Macnamara, 1996).

Sebaliknya, sukses suatu presentasi tidak terletak pada pengetahuan subyek pengetahuan saja, tetapi kemampuan berbicara efektif, menjadi penting untuk dipelajari dan dilatih. Niki Flacks mantan artis, kreator terkenal, dan pembicara pada Power Talk terkenal di Australia mengatakan “berbicara di depan umum adalah performing,” karena bukan terletak pada aktivitas alami yang diperoleh sejak lahir, tetapi penekanan keterampilan komunikasi lebih dominan, dimana dibutuhkan pelatihan. Guru besar komunikasi dan hubungan industri terkenal dari Macquarie University di Sidney mengatakan bahwa dewasa ini seorang manager belum bisa dikatakan baik tanpa memiliki keterampilan berkomunikasi (Macnamara, 1996). Sebuah studi yang dilakuka APM Taraining Institute di australian menemukan bahwa 80,7% ada tiga keterampilan komunikasi yang diinginkan eksekutif pemasaran; keterampilan presentasi adalah yang paling diinginkan (Morphew, 1994).

writed by Tepy Oktari

TANDA-TANDA JATUH CINTA

TANDA-TANDA JATUH CINTA



Tanda-tanda jatuh cinta...

Ketika kamu sdg bersama dia, kau berlagak mengacuhkannya. Tapi ketika dia tidak ada, kamu berusaha mencarinya. Pada saat itu, kamu sedang jatuh cinta.

Walaupun ada orang lain yg selalu membuatmu tertawa, mata dan perhatianmu hanya tertuju pada si dia. Maka, kamu sedang jatuh cinta.

Walaupun seharusnya dia sudah meneleponmu ntuk memberitahu kabarnya,
tapi teleponmu tak berdering. Dan kau terus menunggu telepon itu. Pada saat
itu, kamu sedang jatuh cinta.

Jika kamu lebih tertarik dengan e-mail pendek darinya daripada e-mail yg
panjang dan orang lain, kamu sedang jatuh cinta.

Jika kamu tak bisa menghapus smua sms dim hpmu karena ada 1 sms dan dia,
maka kamu sedang jatuh cinta.

Ketika kamu mendapat sepasang tiket gratis menon ton film, kamu tidak akan
pusing2 untuk langsung mengajak dia. Pada saat itu kamu sedang jatuh cinta.

Kamu selalu bilang pada dirimu, ”dia hanyalah temanku,“ tapi kamu
menyadari kamu tidak bisa menghindari daya tariknya. Pada saat itu, kamu
sedang jatuh cinta.

Jika kamu sedang membaca message ini dan seseorang muncul dalam
pikiranmu, maka kamu sedang jatuh cinta pada orang itu!!

VERBALISASI CINTA

Wacana ini saya dapat dari Blog salah satu dosen saya www.sbektiistianto.wordpress.com. Bisa jadi lewat kisah ini kita dapat memetik sebuah pelajaran bagi saya maupun anda dalam membina rumah tangga. Saya ucapkan terimakasih kepada Pak Bekti yang mau berbagi kisah.



VERBALISASI CINTA


Ketika istri saya memberi hadiah sebuah buku ‘Biar Kuncupnya Mekar Jadi Bunga’ karangan Ust. Anis Matta, saya merasa ditelanjangi, khususnya judul kedua, ketiga dan keempat. Kenapa? Karena selama empat tahun lebih saya menikah, bisa dihitung jari saya mengucapkan kata cinta kepada istri. Bahkan, mungkin bisa jadi tidak pernah. Beberapa kali istri saya menanyakan “Sebenarnya Abi cinta Umi nggak?”” Selalu saya jawab “Kalau nggak cinta kenapa masih di sini, bersama Umi dan kalau nggak cinta kan juga nggak akan ada anak-anak”.
Saya bukannya tidak bisa mengatakan sayang atau cinta. Kepada anak-anak, saya sering mengatakannya. Tapi kepada istri, saya tidak tahu kenapa terasa sangat berat. Saya selalu mempunyai semacam ‘keangkuhan’ untuk mengatakan ‘saya cinta kamu’. Saya selalu merasa tidak punya waktu untuk itu. Bisa jadi hal ini disebabkan banyak hal. Pertama, keluarga saya mendidik untuk tidak pernah mengucapkan pernyataan atau ekspresi perhatian cinta secara verbal. Kedua, apalagi saya selalu berpegang teguh pada prinsip yang namanya cinta tidak perlu diobral. Barang siapa yang sering mengatakannya berarti hanya sekadar basa-basi, ucapan gombal yang tidak bermakna. Menurut saya cinta adalah sebuah ekspresi, sebuah pernyataan atau bahkan sebuah bukti tanggung jawab. Karenanya dalam hidup berumah tangga terpenting adalah tidak menyatakan dalam bentuk ucapan tapi justru pada bentuk amal yang bisa dilihat dan dirasakan. Saya sering mengatakan pembuktian cinta bukan hanya di mulut tapi pada tindakan. Selama saya memenuhi kewajiban saya berarti saya selalu mencintai. Ketiga, proses pernikahan saya sendiri yang sangat cepat, dari ta’aruf sampai walimah hanya membutuhkanwaktu 2 minggu. Dan ini membuat saya merasa kesulitan mencoba mengatakan cinta kepada istri saya. Keempat.tidak terlalu mulusnya proses pernikahan kami karena hambatan keluarga besar pihak istri, membuat saya merasa mempunyai perasaan lain untuk menunjukkan siapa saya yang sebenarnya. Akhirnya, mungkin menjadi sebuah ‘dendam terselubung’ bahwa mengatakan ekspresi perasaan cinta adalah sebuah hal yang ‘tabu’. Sebuah hal yang menurut Ust. Anis Matta perlu diluruskan.
Ternyata keempat prinsip saya tersebut perlu pembahasan lebih lanjut. Ke-arogan-an saya untuk menolak mengekspresikan secara verbal perasaan cinta mesti mendapat sebuah pengenceran bahkan kalau perlu peluluhan, sehingga hal ini tidak menjadi kendala hubungan rumah tangga kami di masa depan. Meskipun sampai sekarang ini istri saya tidak pernah menuntut saya, tapi secara naluri saya sadar istri saya butuh ekspresi verbal itu dari saya. Kata salah seorang teman, pemuasan kebutuhan istri itu tidak sekadar lahir dan batin yang sama-sama kita ketahui tapi ‘pegekspresian perasaan cinta’ juga merupakan sebuah pemenuhan kebutuhan batin. Hal itu akan membuat ketenangan dan kedamaian, ibarat seekor burung kecil dan
lemah telah menemukan sangkar kuat yang melindungi, lanjutnya. Apalagi Rasulullah pernah menanyakan bagaimana perasaan cinta seorang sahabat dengan sahabat yang lain itu dilakukan. Beliau bahkan menegaskan ‘sampaikan rasa cintamu (lisan dan langsung) kepada orang yang engkau cintai’ (bahkan tidak dengan lawan jenis) dengan menyuruh menyampaikan secara terbuka.
Seperti seorang petinju, saya mungkin terkena uppercut yang langsung membikin saya KO. Apa betul begitu? Ternyata membina sebuah hubungan cinta tidak semudah yang diangankan. Mencintai adalah sebuah proses, tidak bisa sekaligus jadi dan langsung kuat. Tapi belajar mencintai ternyata sebuah proses yang rumit juga. Rasanya mudah mengatakannya tapi lebih sulit melaksanakannya. Bisa jadi saya baru melakukannya. Kata orang arif, tidaklah perlu merasa malu mengatakan terlambat daripada tidak sama sekali. Apalagi melaksanakan sesuatu lebih baik daripada sekadar mengucapkan tapi tidak melaksanakan.
Pagi itu, mungkin saya telah menemukan sebuah pencerahan akan pentingnya verbalisasi cinta. Saya akan selalu belajar untuk berproses mencintai dan selalu mencintai. Dan azzam saya adalah mengungkapkan ekspresi cinta saya kepada istri minimal lewat tulisan ini. Lebih lanjut, biarkan saya mengintepretasikan cinta dengan makna yang sesungguhnya. Tidak sekadar tindakan tapi juga lewat ucapan yang tentu saja bukan basa-basi tidak bermakna. Mungkin yang saya perlukan adalah bagaimana saya harus memulainya. Masalah sekarang adalah, bagaimana dengan perasaan cinta Anda dengan sahabat Anda (para pelaku da’wah)? Pernahkah Anda menyampaikan ungkapan cinta (karena Allah) ini secara terbuka kepadanya? Bila belum, lakukan ! Karena dengan ungkapan nyata, cinta itu akan menjadi lebih bermakna.

S. Bekti Istiyanto, S. Sos
Penulis adalah Bapak dua anak tinggal di Purwokerto, yang selalu mencoba mencintai.

CINTA APA ADANYA

Saya mendapat wacana ini secara tidak sengaja, kemudian saya copy paste ke microsoft word, namun saya lupa meng-copy sumbernya. Jadi, saya meminta maaf bagi pihak yang merasa menulis artikel ini. Cophyrightnya tetap pada penulis yang "unknown." Semoga kisah ini dapat menjadi sebuah pembelajaran bagi kita.



CINTA APA ADANYA


Suatu hari saya dikunjungi oleh teman saya yang sudah berumah tangga, sebut saja Ika, dia bercerita :

Tiga tahun dalam masa perkenalan, dan dua tahun dalam masa pernikahan, saya harus akui, bahwa saya mulai merasa lelah, alasan-2 saya mencintainya dulu telah berubah menjadi sesuatu yang menjemukan. Saya seorang wanita yang sentimentil dan benar-2 sensitif. Saya merindukan saat-saat romantis seperti seorang anak yang menginginkan permen. Tetapi semua itu tidak pernah saya dapatkan. Suami saya jauh berbeda dari yang saya harapkan. Rasa sensitif-nya kurang. Dan ketidakmampuannya dalam menciptakan suasana yang romantis dalam pernikahan kami telah mementahkan semua harapan saya akan cinta yang ideal.

Suatu hari, saya beranikan diri untuk mengatakan keputusan saya kepadanya, bahwa saya menginginkan perceraian.

"Mengapa?", dia bertanya dengan terkejut.

"Saya lelah, kamu tidak pernah bisa memberikan cinta yang saya inginkan"

Dia terdiam dan termenung sepanjang malam di depan komputernya, tampak seolah-olah sedang mengerjakan sesuatu, padahal tidak. Kekecewaan saya semakin bertambah, seorang pria yang bahkan tidak dapat mengekspresikan perasaannya, apalagi yang bisa saya harapkan darinya?

Akhirnya dia bertanya,:
"Apa yang dapat saya lakukan untuk merubah pikiranmu?".

Saya menatap matanya dalam-dalam dan menjawab dengan pelan,
"Saya punya pertanyaan, jika kau dapat menemukan jawabannya di dalam hati saya, saya akan merubah pikiran saya : Seandainya, saya menyukai setangkai bunga indah yang ada di tebing gunung dan kita berdua tahu jika kamu memanjat gunung itu, kamu akan mati, Apakah kamu akan melakukannya untuk saya?"

Dia termenung dan akhirnya berkata,
"Saya akan memberikan jawabannya besok."

Hati saya langsung gundah mendengar responnya.

Keesokan paginya, dia tidak ada di rumah, dan saya menemukan selembar kertas dengan oret-2an tangannya dibawah sebuah gelas yang bertuliskan. …
"Sayang, saya tidak akan mengambil bunga itu untukmu, tetapi ijinkan saya untuk menjelaskan alasannya… "

Kalimat pertama ini menghancurkan hati saya. Saya melanjutkan untuk membacanya.
"Kamu bisa mengetik di komputer namun selalu mengacaukan program di PC-nya dan akhirnya menangis di depan monitor, saya harus memberikan jari-2 saya supaya bisa membantumu dan memperbaiki programnya."

"Kamu selalu lupa membawa kunci rumah ketika kamu keluar rumah, dan saya harus memberikan kaki saya supaya bisa mendobrak pintu, dan membukakan pintu untukmu ketika pulang."

"Kamu suka jalan-2 ke luar kota tetapi selalu nyasar di tempat-tempat baru yang kamu kunjungi, saya harus menunggu di rumah agar bisa memberikan mata saya untuk mengarahkanmu. "

"Kamu selalu pegal-2 pada waktu ’teman baikmu’ datang setiap bulannya, dan saya harus memberikan tangan saya untuk memijat kakimu yang pegal."

"Kamu senang diam di rumah, dan saya selalu kuatir kamu akan menjadi ’aneh’. Dan harus membelikan sesuatu yang dapat menghiburmu di rumah atau meminjamkan lidahku untuk menceritakan hal-hal lucu yang aku alami."

"Kamu selalu menatap komputermu, membaca buku dan itu tidak baik untuk kesehatan matamu, saya harus menjaga mata saya agar ketika kita tua nanti, saya masih dapat menolong mengguntingkan kukumu dan mencabuti ubanmu."

"Tanganku akan memegang tanganmu, membimbingmu menelusuri pantai, menikmati matahari pagi dan pasir yang indah. Menceritakan warna-2 bunga yang bersinar dan indah seperti cantiknya wajahmu".

"Tetapi sayangku, saya tidak akan mengambil bunga itu untuk mati. Karena, saya tidak sanggup melihat air matamu mengalir menangisi kematianku." "Sayangku, saya tahu, ada banyak orang yang bisa mencintaimu lebih dari saya mencintaimu. "

"Untuk itu sayang, jika semua yang telah diberikan tanganku, kakiku, mataku, tidak cukup bagimu. Aku tidak bisa menahan dirimu mencari tangan, kaki, dan mata lain yang dapat membahagiakanmu. "

Air mata saya jatuh ke atas tulisannya dan membuat cintanya menjadi kabur, tetapi saya tetap berusaha untuk membacanya.

"Dan sekarang, sayangku, kamu telah selasai membaca jawaban saya. Jika kamu puas dengan semua jawaban ini, dan tetap menginginkanku untuk tinggal di rumah ini, tolong bukakan pintu rumah kita, saya sekarang sedang berdiri disana menunggu jawabanmu."

"Jika kamu tidak puas, sayangku, biarkan aku masuk untuk membereskan barang-barangku, dan aku tidak akan mempersulit hidupmu. Percayalah, bahagiaku bila kau bahagia."

Saya segera berlari membuka pintu dan melihatnya berdiri di depan pintu dengan wajah penasaran sambil tangannya memegang susu dan roti kesukaanku.

Oh, kini saya tahu, tidak ada orang yang pernah mencintai saya lebih dari dia mencintaiku.

Itulah cinta, di saat kita merasa cinta itu telah berangsur-angsur hilang dari hati kita karena kita merasa dia tidak dapat memberikan cinta dalam wujud yang kita inginkan, maka cinta itu sesungguhnya telah hadir dalam wujud lain yang tidak pernah kita bayangkan sebelumnya. Seringkali yang kita butuhkan adalah memahami wujud cinta dari pasangan kita, dan bukan mengharapkan wujud tertentu.